Mengonsumsi air secara langsung dari alam, terutama dari daerah pegunungan yang masih hijau dan lestari, memang cukup wajar dilakukan. Pasalnya, banyak kalangan mengatakan bahwa air tersebut terjaga kebersihan dan kemurniannya sehingga tidak berbahaya jika dikonsumsi secara langsung. Namun, apakah Anda tahu ciri ciri air bersih yang sebenarnya?
Tentu, Anda harus waspada saat hendak mengonsumsi air, terutama secara langsung dari alam. Meskipun, sekilas air tersebut tampak bersih dan menyegarkan.
Berkaitan dengan air bersih, WHO merumuskan beberapa ciri air bersih yang aman untuk dikonsumsi. Penasaran? Simak ulasannya!
Ciri Air Bersih Menurut WHO
Ketika Anda menemukan sumber mata air di alam sementara Anda merasa haus dan air bekal sudah habis, meminumnya pasti akan terasa menyegarkan. Namun, perlu diketahui bahwa Anda tidak boleh meminum sembarang air, terutama secara langsung.
Ada beberapa ciri air bersih dari WHO yang bisa dijadikan acuan untuk mengonsumsi air secara langsung dari alam. Beberapa diantaranya adalah:
- Tidak berwarna
Ciri pertama dari air yang bersih adalah tidak berwarna atau jernih. Kejernihan air tersebut tentu bisa menjadi salah satu ciri bahwa air yang Anda temukan bisa dikonsumsi.
Apabila Anda menemukan adanya warna keruh cenderung kecokelatan pada air tersebut, maka bisa dipastikan bahwa air yang Anda temukan tidak layak untuk dikonsumsi.
Nah, untuk memastikannya, Anda bisa mengambil air tersebut dan menuangkannya di wadah transparan. Amati air yang terlihat jernih tersebut dan pastikan tidak ada endapan yang menempel serta turun ke bawah.
- Tidak memiliki rasa
Meskipun Anda menemukan air yang jernih dan tidak ada endapan, namun air tersebut belum tentu benar-benar aman. Hal ini dikarenakan tidak semua zat yang berbahaya bisa berpengaruh pada warna air.
Terkait hal tersebut, ciri lain dari air yang bersih adalah tidak memiliki rasa. Anda bisa mencicipi air tersebut sedikit. Apabila ternyata ada rasa yang aneh, maka Anda bisa langsung membuangnya.
- Tidak berbau
Ciri lain dari air yang bersih dan bisa diminum dari WHO adalah tidak memiliki bau. Adanya bau yang tidak sedap pada air adalah bukti bahwa air tersebut sudah terkontaminasi zat yang berbahaya. Meskipun, secara fisik air tersebut terlihat jernih.
Air yang memiliki bau tak sedap umumnya mengandung zat hidrogen sulfida yang merupakan zat beracun. Selain itu, air yang berbau amis kemungkinan memiliki kandungan limbah manufaktur yang juga harus dihindari.
Beberapa hal di atas adalah ciri-ciri air bersih menurut WHO yang perlu Anda perhatikan. Sebagai tambahan, air yang bersih cenderung memiliki sifat yang tidak lengket atau licin apabila terkena kulit. Nah, pastikan Anda menggunakan beberapa ciri tersebut untuk memilah air yang hendak Anda minum ketika menemukan sumber mata air.